Kunjungan Indo Green Foresty EXPO 2014
Tahun ini
Indogreen Forestry Expo
kembali diselenggarakan untuk yang keenam kalinya. Ini merupakan bentuk
komitmen bersama antara Pemerintah dan pelaku usaha bidang kehutanan dalam
menjaga ekosistem.
Pada kesempatan ini, saya dan
rekan-rekan YKWS berkesempatan untuk menghadiri event akbar yang bertempat di
kawasan senayan, Gedung Jakarta Confention Center (JCC).
Dengan tema
'Low Carbon Economic Forestry
Development', pameran yang berlangsung hingga 14 April ini merupakan sarana
informasi, sosialisasi, edukasi dan promosi yang diikuti oleh 182 antara
lain berasal dari kementerian dan lembaga terkait, Dinas-dinas yang menangani kehutanan di
Provinsi dan Kota/Kabupaten, BUMN sektor kehutanan dan perkebunan seperti Perum
Perhutani, pengelola lahan Hutan Tanaman Industri (HTI), para pengusaha kayu
dan rotan, perusahaan pulp dan paperdan perusahan lainnya yang ramah
lingkungan, pengelola wisata alam dan agrowisata, asosiasi kayu dan furniture,
badan riset dan pengembangan hasi hutan, industri pendanaan, perguruan tinggi,
lembaga penelitian, LSM, perusahaan geospacial, perusahaan geothermal, forum
reklamasi pertambangan, media
serta organisasi pemerhati kehutanan.
Untuk itu, selama pameran ini akan ditampilkan produk dan jasa
kehutanan yang ramah lingkungan serta sejumlah acara
pendukung yang menarik dan
penting seperti business meeting, talkshow serta lomba menggambar “Ayo
Menanam Berjuta Pohon” untuk tingkat Sekolah
Dasar (SD). Pengunjung juga dapat memperoleh bibit yang
dibagikan secara gratis berikut simulasi menanamnya. Semua
pelaksanan kegiatan tesebut diharapkan
akan dapat memunculkan gagasan/ide yang sangat
dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia hijau.
Bagi para pengelola, pemegang izin, pemanfaat dan pengguna kawasan hutan,
event ini merupakan media promosi dalam meningkatkan minat investasi,
konservasi, rehabilitasi, reboisasi dan reklamasi kawasan hutan. Pameran ini
juga menjadi media untuk mengenalkan berbagai produk, jasa dan teknologi pengelolaan
hutan, pemanfaatan hutan, pengolahan/industri primer hasil hutan kayu, HHBK dan
jasa lingkungan.
Koperasi
Comlog Giri Mukti Wana tirta berkesempatan untuk unjuk gigi dengan memamerkan
hasil kerajinan kayu. Tidak hanya dari GMWT saja namun dari mitra-mitra GMWT
seperti Koperasi Makmur dari Lampung Timur, koperasi Tirto Kencono-Tanggamus
dan Koperasi Karya Tani sejahtera dari Desa Buana Sakti Kabupaten Lampung
Timur.
Menempati
stan yang berdampingan dengan Dinas Kehutanan Lampung, Koperasi GMWT menampilkan
produk-produk seperti; asbak, tempat air mineral, miniature becak, mobil dan
kereta, bonsai kayu dan dll.
Meskipun tak
sebanding dengan produk-produk dari daerah lain yang sudah punya nama, GMWT
tetap optimis terhadap produk yang dipamerkan. Dengan adanya sertifikat SVLK GMWT
bertekad produk-produk yang mereka punya bisa menarik para investor.
Selain itu,
dengan adanya pameran indo green EXPO bisa memacu semangat untuk menampilkan
produk terbaik di acara di tahun berikutnya.
Maksud
penyelenggaraan Indogreen Forestry Expo adalah menggali potensi
kehutanan di daerah dan produk-produk lokal sektor kehutanan yang khas yang
tersebar di penjuru Nusantara untuk diperkenalkan kepada public agar dapat
bersaing pada skala nasional atau bahkan internasional. Sedangkan tujuan
IndoGreen adalah mensosialisasikan program dan tindakan nyata pemerintah dan
pihak swasta dalam melaksanakan pembangunan hutan berkelanjutan termasuk
reklamasi hutan dan lahan bekas tambang, penyebarluasan informasi tentang
potensi usaha pengelolaan hasil hutan dan fasilitasi investasi sektor
kehutanan, menciptakan pola-pola kemitraan dalam pengelolaan hutan dan hasil
hutan, serta media pengayaan pengetahuan tentang pengelolaan hutan lestari.
Manfaat penyelenggaraan pameran IndoGreen antara lain:
- Tempat partisipasi masyarakat industri kayu memperkenalkan potensi dan kekhasan hasil - hasil industrinya untuk memperluas pasar
- Tempat mensosialisasikan program dan tindakan nyata pemerintah dan pihak swasta dalam melaksanakan pembangunan hutan yang berkelanjutan
- Memunculkan gagasan-gagasan baru yang sangat dibutuhkan dalam rangka penyelamatan hutan untuk mewujudkan Indonesia hijau - goGreen sebagai paru-paru dunia.
- Masyarakat umum dan para pelaku industri semakin memiliki perhatian besar pada upaya pemerintah menumbuhkan gerakan untuk menanam dan memelihara pohon serta penyelamatan dan pelestarian hutan.
- Memfasilitasi forum dan promosi terjadinya transaksi, investasi, dan bisnis yang menguntungkan dalam rangka mendukung kemajuan pembangunan kehutanan dengan terciptanya pola - pola kemitraan dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan.