Ini adalah pengalaman saya ketika pertama kali mengunjungi sebuah "Genangan" begitu biasa masyarakat lokal menyebutnya. "Genangan" yaang dimaksud adalah sebuah aliran sungai yang dibendung sehingga menyerupai danau. Way Sangarus adalah nama dari genangan itu. Nama itu diambil dari sungai Sangarus yang tadinya mengalir di antara Talang 20 Desa Airnaningan dan Talang 7 Desa Lebuai sebelum adanya bendungan Batu Tegi Kabupaten Tanggamus-Lampung. Genangan Way Sangarus adalah salah satu anak sungai yang menjadi terusan bendungan Batu Tegi yang dibuat pada tahun 1985, sedangkan Bendungan Batu Tegi baru diresmikan pada tahun 2003.
Udaranya sangat sejuk, nampak juga pepohonan menghiasi sepinggiran genangan. Terlihat juga burung-burung melayang diatas langit genangan. Suasananya begitu tenang dan asri sehingga dapat membuat siapa saja yang datang akan merasa kagum. Saya menaiki sampan milik seorang nelayan lokal disana. Bersama dengan Febrilia Ekawati sahabat saya, dan Mbah Sangkrah dan Ibu Sri Rejeki. Kami mengelilingi genangan sambil menikmati pemandangan.
Menurut cerita dari Mbah Sangkrah salah seorang warga lokal disana, sebelum menjadi
genangan sekitar lokasi tersebut merupakan kebun masyarakat dengan potensi
kayu sengon. Tumbuhan sengon sendiri tersebar tumbuh liar dengan jarak yang
tidak merata.
Dia (mbah Sangkrah) juga menceritakan bahwa genangan tersebut mempunyai kedalaman hingga 20 meter dan menenggelamkan bukit-bukit kebun msyarakat.
Meski demikian, Way Sangarus telah memberi penghidupan baru bagi warga sekitarnya. Ada yang menjadi nelayan, dan ada yang menjual jasa penyewaan perahu. Selain itu, kiambang yang terlihat mencemari dan menutupi genangan ternyata dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Seperti namanya Way Sangarus yang artinya sang air yang berarus telah membawa masyarakat sekitar menjadi lebih baik dalam peningkatan ekonomi. Ini patut disyukuri dengan tidak mengotori ataupin merusak warisan alam yang kita punya.
Itulah cerita pengalaman saya dari Way Sangarus, yang selalu memanggil saya untuk datang kembali.
Safe The Water Means Safe The Earth!
Bisa buat pabrik pupuk tuh di Genangan Sangarus. Kan bahan baku pupuknya, kiambang banyak menutupi genangan. Pupuknya bisa dijual ke toko pertanian atau dipakai oleh Alfian dkk.
BalasHapus