Senin, 20 Oktober 2014

...

Ketika suatu pencapaian tidak dihargai..
mungkin itu adalah kata yang cocok untuk apa yang terjadi pada lingkungan A..
setiap orang mempunyai kapasitas intelektual yang berbeda-beda.
ada yang dilahirkan dalam kondisi yang sudah cerdas tapi ada pula yang harus mengasah kecerdasan melalui pengalaman sehingga dewasa baru mendapat "kecerdasan".
dan A mendapatkan "kecerdasan" dalam proses pembelajaran yang panjang.
A selalu berfikir bahwa belajar adalah sebuah proses. Proses dimana setiap orang akan memahami atau malah "menolak" .

Dalam lingkungannya A dituntut untuk menjadi tahu dengan instan. A harus giat belajar, baik belajar bersama kelompoknya ataupun belajar secara individu. A sangat senang jika banyak orang disekelilingnya yang memberi ilmu ataupun masukan. tapi A sangat tidak bisa terima ketika suatu pekerjaan ataupun pencapaiannya tidak dihargai sedikitpun.
A tidak bermaksud egois, hanya saja A ingin apapun kerja keras yg telah dibuat bisa dihargai walaupun itu belum benar. dalam proses belajar pasti akan ada kesalahan, lalu A ingin tahu cara pembenarannya bukan penjabaran atas kesalahan.
Seorang leader tentu harus membantu anggotanya ketika si anggota tersesat ataupun salah jalan. A inginkan itu!! tapi leader tidak demikian.
Leader menolak tindakan A yang salah sehingga membuat A kecewa.
Leader ayolah mengerti, A masih ingin belajar. Dia hanya belum mengerti, tolong rubah sudut pandangmu itu!

0 komentar:

Posting Komentar