Kopi merupakan minuman
yang mendunia. Di Indonesia kopi menjadi minuman utama masyarakat baik di Perkotaan
maupun di Pedesaan. Dari dua ratus jutaan penduduk Indonesia hampir 70% nya
adalah penikmat kopi. Tak jarang banyak kedai kopi yang mempuka lapaknya sampai
membuka kafe yang berjualan minuman kopi.
Salah satu contoh gerai
kopi yang terkenal di indonesia adalah Starbucks. Di sana menawarkan aneka
jenis minuman kopi dengan harga yang fantastis. Secangkir kopi hitam bisa
dihargai Rp.30.000. Bayangkan bila anda mengajak 5 teman hanya untuk sekedar
minum kopi disana. Berbanding terbalik dengan yang biasa kita minum di warung
kopi pinggir jalan, harga kopi hanya Rp.3.000 rupiah. Sepuluh kali lipat lebih
murah, kenapa bisa demikian? Padahal untuk
rasa, warung kopi pinggir jalan tak kalah nikmat dengan yang ada di kafe-kafe
ternama.
Yang menjadi persoalan
adalah tampilan dari kopi yang disuguhkan. Bila kita pergi ke kafe tentu dari
tempatnya pun sudah terasa nyaman, selain itu packaging dari kemasan kopi pun
sangat menarik. Itu yang membuat konsumen tertarik untuk minum di kafe dan
membeli kopi kemasan yang mereka jual.
Bukankah strategi ini bisa dicontoh para pengusaha warung kopi untuk menarik konsumen dengan tampilan minuman
kopi yang lebih menarik.
Selamat kak atas postingan kopi hari ini. Kapan jualan kopi ARI DAEK dan membawa kopi Air Naningan menjadi kopi kelas dunia?
BalasHapusKopi ku Kopi Ari Hayang.................asli Pekandangan Punya.....
BalasHapus@mbk itok : butuh proses untuk mencapai kesana. sekarang kami baru dalam proses bagaimana terlepas dari tengkulak
BalasHapus@mang Jaka : bagus tuh mang jaka, yuk kita bersaing mana yang jadi duluan, kopi ari hayang atau kopi ari daek.. semangat!
BalasHapus